Allah SWT menjelaskan dalam Alquran jika terdapat tujuh lapis langit di alam semesta. Di sanalah terdapat Arsy atau singgasana Sang Maha Pencipta. Ada begitu banyak misteri yang tidak bisa dijelaskan dengan logika.
Namun, Nabi Muhammad SAW sedikit memberi gambaran tentang bagaimana kondisi di sana. Manusia kesayangan Allah ini melihat banyak hal yang aneh ketika sampai ke langit ke tujuh saat Isra Miraj untuk menjemput perintah shalat.
Salah satunya adalah tentang hewan yang hidup di sana. Tentu saja, bentuk dan kemampuan hewan-hewan ini berbeda dengan yang ada di dunia. Mulai dari belalang dari emas, hingga hewan tunggangan yang bisa terbang. Seperti apa hewan lainnya?
1. Belalang dari Emas
Hewan pertama yang dilihat Nabi ketika mencapai langit ketujuh adalah belalang emas. Hewan ini beterbangan diantara dedaunan di pohon Sidratul Muntaha. Seperti yang digambarkan Rasulullah SAW, pohon ini merupakan pohon yang sangat besar. Akarnya saja berada di langit ke enam sedang rantingnya berada di langit ketujuh serta puncaknya menembus langit ke tujuh. Diantara dedaunan pohon ini lah belalang emas beterbangan. Rasulullah menyebut belalang emas ini saat menjelaskan tentang Sidratul Muntaha.
Asma bintu Abu Bakar Ra, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Orang yang naik kuda akan mampu melintasi bayang-bayang Pohon Sidratul Muntaha selama seratus tahun lamanya atau seratus penunggang kuda yang sangat cepat yang berada di bawah naungannya, disana juga ada belalang dari emas, buahnya seperti kendi yang besar-besar." (Hadits Hasan, HR. Turmudzi 2541 di shahihkan oleh imam Al-Hakim dalam Mustadrok, di hasankan oleh Tirmidzi dan Al-Albani (Shahih Tharghib Wat Tarhib (3727)).
Sementara itu, Imam Ibnu Rojab Al-Hambali Rahimahullah mengatakan jika belalang emas tersebut diantaranya laron, lebah, kupu-kupu dan lain-lain.
2. Hewan Tunggangan yang Bersayap
Di dalam Alquran Surat Adz-Dzariy at ayat 22 dijelaskan jika surga dan neraka berada di langit ke tujuh. Di dalam surga juga terdapat hewan yang dilihat Nabi menjadi kendaraan para penghuni surga.
Namun, sungguh indah hewan tunggangan yang ada di sana. Mereka diciptakan dari Yakut atau mutiara, mempunyai sayap dan siap mengantarkan para penghuninya kemana pun yang diinginkan.
Hewan tunggangan ini pun sesuai dengan yang diinginkan penghuni surga. Bisa berupa onta, kuda, dan sebagainya.
Dalam sebuah riwayat, diceritakan jika ada seorang pria yang bertanya tentang kendaraan surga.
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah: Apakah di Surga ada ONTA?, lalu Rasulullah menjawab: “Jika Allah memasukkan anda kedalam Surga, maka akan di sediakan Hewan-Hewan Tunggangan di Surga sesuai yang di inginkan oleh hati (jiwa) anda dan yang di inginkan oleh mata anda.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, dll. Syeikh Al-Albani menilai hasan lighairihi (Shahih Targhib Wat-Tarhib: 3756))
Selain itu, dari Abdurrahman bin Sa’idah Radhiyallahu Anhu berkata : Aku sangat menyukai Kuda, Wahai Rasulullah, 'Apakah di Surga Ada Binatang Kuda?'
Maka Nabi menjawab:” Wahai Abdurrahman, 'Jika Allah memasukkan engkau ke dalam surga, maka engkau akan menunggangi KUDA dari yakut (Mutiara), Memiliki dua Sayap. Ia akan terbang membawa engkau ke mana saja engkau suka." (Hadits Hasan, HR Thabrani di Mu’jam Al-Kabir, dishahihkan oleh Imam Al-Haitsami, Al-Mundziri. dan di hasankan oleh Al-Albani. (Shahih Targhib Wat-Tarhib: 3755))
3. Burung Hijau di ‘Arsy
Ada pula burung hijau yang hidup bergelantungan Arsy. Burung-burung hijau ini temboloknya adalah hunian para syuhada yang mati shahid. Mereka dibebaskan untuk masuk surga kemana saja. Burung-burung ini memiliki lentera dan bergelantungan di Arsy. Rasulullah menyebut burung ini tatkala menceritakan tentang keutamaan Syuhada yang berperang di jalan Allah.
"Sesungguhnya ruh-ruh para syuhada’ itu ada di dalam tembolok burung hijau. Baginya ada lentera-lentera yang tergantung di 'Arsy. Mereka bebas menikmati surga sekehendak mereka, kemudian singgah pada lentera-lentera itu. Kemudian Rabb mereka memperlihatkan diri kepada mereka dengan jelas, lalu bertanya: “Apakah kalian menginginkan sesuatu?” Mereka menjawab: “Apalagi yang kami inginkan sedangkan kami bisa menikmati surga dengan sekehendak kami?” Rabb mereka bertanya seperti itu sebanyak tiga kali. Maka tatkala mereka merasa bahwasanya mereka harus minta sesuatu, mereka berkata, “Wahai Rabb kami! kami ingin ruh kami dikembalikan ke jasad-jasad kami sehingga kami dapat berperang di jalan-Mu sekali lagi. “Maka tatkala Dia melihat bahwasanya mereka tidak mempunyai keinginan lagi, mereka ditinggalkan.” (HR. Muslim)
4. Hewan Menakutkan di Neraka
Jika di surga ada hewan yang hidup di sana, maka demikian juga dengan neraka. Namun bedanya, binatang ini bukan melayani penghuninya, melainkan memberikan siksaan pedih kepada mereka. Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda yang Artinya:
''Siapa yang dikaruniai oleh Allah kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat nanti ia akan didatangi oleh seekor ular jantan gundul, yang sangat berbisa dan sangat menakutkan dengan sambil berteriak, 'Saya adalah kekayaanmu, saya adalah kekayaanmu yang kau timbun-timbun dulu.''
Namun, Nabi Muhammad SAW sedikit memberi gambaran tentang bagaimana kondisi di sana. Manusia kesayangan Allah ini melihat banyak hal yang aneh ketika sampai ke langit ke tujuh saat Isra Miraj untuk menjemput perintah shalat.
1. Belalang dari Emas
Hewan pertama yang dilihat Nabi ketika mencapai langit ketujuh adalah belalang emas. Hewan ini beterbangan diantara dedaunan di pohon Sidratul Muntaha. Seperti yang digambarkan Rasulullah SAW, pohon ini merupakan pohon yang sangat besar. Akarnya saja berada di langit ke enam sedang rantingnya berada di langit ketujuh serta puncaknya menembus langit ke tujuh. Diantara dedaunan pohon ini lah belalang emas beterbangan. Rasulullah menyebut belalang emas ini saat menjelaskan tentang Sidratul Muntaha.
Asma bintu Abu Bakar Ra, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Orang yang naik kuda akan mampu melintasi bayang-bayang Pohon Sidratul Muntaha selama seratus tahun lamanya atau seratus penunggang kuda yang sangat cepat yang berada di bawah naungannya, disana juga ada belalang dari emas, buahnya seperti kendi yang besar-besar." (Hadits Hasan, HR. Turmudzi 2541 di shahihkan oleh imam Al-Hakim dalam Mustadrok, di hasankan oleh Tirmidzi dan Al-Albani (Shahih Tharghib Wat Tarhib (3727)).
Sementara itu, Imam Ibnu Rojab Al-Hambali Rahimahullah mengatakan jika belalang emas tersebut diantaranya laron, lebah, kupu-kupu dan lain-lain.
2. Hewan Tunggangan yang Bersayap
Di dalam Alquran Surat Adz-Dzariy at ayat 22 dijelaskan jika surga dan neraka berada di langit ke tujuh. Di dalam surga juga terdapat hewan yang dilihat Nabi menjadi kendaraan para penghuni surga.
Namun, sungguh indah hewan tunggangan yang ada di sana. Mereka diciptakan dari Yakut atau mutiara, mempunyai sayap dan siap mengantarkan para penghuninya kemana pun yang diinginkan.
Hewan tunggangan ini pun sesuai dengan yang diinginkan penghuni surga. Bisa berupa onta, kuda, dan sebagainya.
Dalam sebuah riwayat, diceritakan jika ada seorang pria yang bertanya tentang kendaraan surga.
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah: Apakah di Surga ada ONTA?, lalu Rasulullah menjawab: “Jika Allah memasukkan anda kedalam Surga, maka akan di sediakan Hewan-Hewan Tunggangan di Surga sesuai yang di inginkan oleh hati (jiwa) anda dan yang di inginkan oleh mata anda.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, dll. Syeikh Al-Albani menilai hasan lighairihi (Shahih Targhib Wat-Tarhib: 3756))
Selain itu, dari Abdurrahman bin Sa’idah Radhiyallahu Anhu berkata : Aku sangat menyukai Kuda, Wahai Rasulullah, 'Apakah di Surga Ada Binatang Kuda?'
Maka Nabi menjawab:” Wahai Abdurrahman, 'Jika Allah memasukkan engkau ke dalam surga, maka engkau akan menunggangi KUDA dari yakut (Mutiara), Memiliki dua Sayap. Ia akan terbang membawa engkau ke mana saja engkau suka." (Hadits Hasan, HR Thabrani di Mu’jam Al-Kabir, dishahihkan oleh Imam Al-Haitsami, Al-Mundziri. dan di hasankan oleh Al-Albani. (Shahih Targhib Wat-Tarhib: 3755))
3. Burung Hijau di ‘Arsy
Ada pula burung hijau yang hidup bergelantungan Arsy. Burung-burung hijau ini temboloknya adalah hunian para syuhada yang mati shahid. Mereka dibebaskan untuk masuk surga kemana saja. Burung-burung ini memiliki lentera dan bergelantungan di Arsy. Rasulullah menyebut burung ini tatkala menceritakan tentang keutamaan Syuhada yang berperang di jalan Allah.
"Sesungguhnya ruh-ruh para syuhada’ itu ada di dalam tembolok burung hijau. Baginya ada lentera-lentera yang tergantung di 'Arsy. Mereka bebas menikmati surga sekehendak mereka, kemudian singgah pada lentera-lentera itu. Kemudian Rabb mereka memperlihatkan diri kepada mereka dengan jelas, lalu bertanya: “Apakah kalian menginginkan sesuatu?” Mereka menjawab: “Apalagi yang kami inginkan sedangkan kami bisa menikmati surga dengan sekehendak kami?” Rabb mereka bertanya seperti itu sebanyak tiga kali. Maka tatkala mereka merasa bahwasanya mereka harus minta sesuatu, mereka berkata, “Wahai Rabb kami! kami ingin ruh kami dikembalikan ke jasad-jasad kami sehingga kami dapat berperang di jalan-Mu sekali lagi. “Maka tatkala Dia melihat bahwasanya mereka tidak mempunyai keinginan lagi, mereka ditinggalkan.” (HR. Muslim)
4. Hewan Menakutkan di Neraka
Jika di surga ada hewan yang hidup di sana, maka demikian juga dengan neraka. Namun bedanya, binatang ini bukan melayani penghuninya, melainkan memberikan siksaan pedih kepada mereka. Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda yang Artinya:
''Siapa yang dikaruniai oleh Allah kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat nanti ia akan didatangi oleh seekor ular jantan gundul, yang sangat berbisa dan sangat menakutkan dengan sambil berteriak, 'Saya adalah kekayaanmu, saya adalah kekayaanmu yang kau timbun-timbun dulu.''